Rabu, 14 September 2011

Resume PBO Pertemuan II

Creating Class
Creating class adalah suatu proses pembentukan class. Secara umum sebuah class Java didefinisikan dengan format sebagai berikut:

class NamaClass
{
   definisi_data_member;

   definisi_member_function;
}


Blok program ini merupakan bentuk dasar pembentukan class di Java. Pada bagian selanjutnya kita akan mengimplementasikan bentuk tersebut dengan kasus yang lebih real.

Sebuah class (atau objek nantinya) memiliki dua komponen:
1.     Data member (anggota data), yaitu variabel-variabel yang menyatakan karakteristik suatu objek. Sebuah objek lingkaran memiliki karakteristik yang dinyatakan dengan nilai jari-jari.
2.     Member function (fungsi anggota), yaitu fungsi-fungsi yang bertugas memanipulasi nilai pada data-member. Fungsi yang paling sering ada pada sebuah objek adalah fungsi untuk mengubah dan menginformasikan nilai dari data-member objek.
Constructor
• Constructor adalah method yang pertama kali dijalankan pada saat
pembuatan suatu obyek
• Ciri constructor :
– Mempunyai nama yang sama dengan nama class
– Tidak memiliki Nilai balik/return Value
–Harus didefinisikan Public
–Biasanya berisi Instruksiuntuk inisialisasi data obyek
–hanya bias dipanggil melaluai instruksi New,yaitu pada saat objek baru dibuat
• Contoh :
public class Siswa {
private int nrp;
private String nama;
public Siswa(int n, String m) {
nrp=n;
nama=m;
}
}Constructor lebih dari
satu
• Suatu class boleh memiliki lebih dari satu constructor
• Syaratnya : daftar parameternya tidak boleh sama
• Contoh :
public class Siswa {
private int nrp;
private String nama;
public Siswa(String m) {
nrp=0;
nama=m;
}
public Siswa(int n, String m) {
nrp=n;
nama=m;
}
Relasi antar kelas

Pewarisan (genspec)

Pewarisan merupakan hubungan antar class dimana ciri-ciri dan sifat dari class induknya diturunkan ke
class anaknya.

contoh:



class Pegawai {
private String nama;
private String alamat;
private int jumAnak;
private int noInduk;
private static int no = 0;
public Pegawai(String n, String a, int x)  {
this.nama = n;
this.alamat = a;
this.jumAnak = x;
this.noInduk = ++no;
}

public void lihatData()  {
System.out.print("nomor: " + this.noInduk);
System.out.print("\tnama: " + this.nama);
System.out.print("\t\talamat: " + this.alamat);
System.out.print("\t\tanak: " + this.jumAnak + "\n\n");
System.out.flush();
}
public void lihatNama()   {
System.out.println("\t\tnama: " + this.nama + "\n\n");
}

class PegawaiHarian extends Pegawai {
int gajiHarian;
int hariKerja;
public PegawaiHarian(String n, String a, int x, int gaji, int hari)  {
super(n, a, x);
this.gajiHarian = gaji;
this.hariKerja = hari;
}
public void lihatData()  {
super.lihatData();
System.out.print("gaji: " + this.gajiHarian);
System.out.print("\thari: " + this.hariKerja + "\n\n");
}

public class DataPegawai {
public static void main(String[] args) {
Pegawai emp1 =
new Pegawai("Dini", "Jl.Markisa 26", 2);
Pegawai emp2 =
new Pegawai("Dono", "Jl.Solo 345",6);
PegawaiHarian emp3 =
new PegawaiHarian ("Dana", "Jl.Bulan 44", 8, 50000, 40);
emp1.lihatData();    
emp2.lihatData();    
emp3.lihatData();   
emp3.lihatNama();
}


Agregasi

Suatu class dikatakan memiliki hubungan agregasi (aggregation) apabila kelas tersebut berisi sebuah obyek
dari kelas lain. Agregasi secara umum menunjukkan suatu hubungan one-to-many atau dikenal dengan istilah
Whole-Part

contoh:

import java.util.*;
import java.util.Date;
public class SerikatPegawai {
private String NamaOrganisasi;
private String AlamatSkretariat;
public Pegawai pegawai;
}
public class Pegawai {
private String nama;
private String alamat;
private int noInduk;


Ketergantungan

Hubungan ketergantungan (dependency) menunjukkan bahwa suatu class membutuhkan class yang lain dalam
melaksanakan operasinya. Jika dipahami secara logika hubungan ketergantungan memang sedikit berbeda
dengan hubungan agregasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar